Senin, 23 Januari 2017

Displin Dalam K3


Materi   :  Disiplin Dalam K3

1.  Salam Pembuka
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Selamat ..... ( pagi, siang, sore, malam ) semuanya. Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan materi safety talk tentang Disiplin Dalam K3.

2.  Kronologi Kasus/Study Kasus
Salah satu faktor yang menunjang keberhasilan kita dalam melakukan pekerjaan pada perusahaan ini adalah “Disiplin Dalam K3”, dengan demikian diharapkan semua karyawan akan melakukan pekerjaan sesuai norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta menjadikan lingkungan kerja kita bersih, aman dan nyaman.

3.  Akibat/Dampak
Jika kita tidak disiplin dalam K3 kecelakaanlah yang akan terjadi, baik itu kecelakaan yang menyebabkan hilangnya harta benda, cacat tubuh, dan bahkan kematian dikarenakan kecelakaan.

4.  HIRADC/ISB
Melakukan identifikasi terhadap kemungkinan timbulnya potensi sumber bahaya pada peralatan maupun area kerja sebelum kita melakukan  pekerjaan.

5.  WI atau SOP
Mematuhi semua ketentuan K3 yang berlaku di Perusahaan.

6.  Do’a Penutup
Sebelum kita memulai aktifitas kerja marilah kita berdo’a menurut agama dan keyakinan kita masing-masing.


Minggu, 22 Januari 2017

Penggunaan Sarung Tangan


Materi   :  Penggunaan Sarung Tangan

1.  Salam Pembuka
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Selamat ..... ( pagi, siang, sore, malam ) semuanya. Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan materi safety talk mengenai Penggunaan Sarung Tangan.

2.  Kronologi Kasus/Study Kasus
Sarung tangan merupakan salah satu Alat Pelindung Diri (APD) yang berguna sebagai alat pelindung tangan. Bahan dan bentuk sarung tangan disesuaikan dengan fungsi masing-masing pekerjaan karena sarung tangan terbuat dari bahan yang berbeda-beda antara lain dapat terbuat dari karet, kulit maupun kain katun.

3.  Akibat/Dampak
Ketika tidak memakai sarung tangan, dan tangan menggenggam suatu barang yang tajam maka tangan bisa saja terkena goresan benda tersebut, bila benda itu licin maka kemungkinan benda itu terjatuh dan akan menimpa bagian tubuh kita sehingga akan menimbulkan kerugian bagi kita sendiri ataupun orang lain.

4.  HIRADC/ISB
Melakukan identifikasi potensi sumber bahaya terhadap peralatan kerja maupun area kerja sebelum kita melakukan pekerjaan.

5.  WI atau SOP
Gunakan sarung tangan yang sesuai dengan fungsi dan jenis pekerjaan yang kita lakukan.

6.  Do’a Penutup
Sebelum kita memulai aktifitas kerja marilah kita berdo’a menurut agama dan keyakinan kita masing-masing.

by : BAP

Penggunaan Sepatu Safety


Materi   :  Penggunaan Sepatu Safety

1.  Salam Pembuka
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Selamat ..... ( pagi, siang, sore, malam ) semuanya. Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan materi safety talk mengenai Penggunaan Sepatu Safety.

2.  Kronologi Kasus/Study Kasus
Sepatu Safety (Safety Shoes) adalah salah satu Alat Pelindung Diri (APD) yang harus dipakai oleh kita ketika bekerja guna menghindari resiko kecelakaan. Bukan sekedar membuat perlindungan bagian tubuh kita pada adanya resiko kecelakaan saja, tetapi dengan memakai Sepatu Safety kita akan lebih leluasa bergerak hingga dapat meningkatkan efektifitas kerja yang diharapkan.

3.  Akibat/Dampak
Dapat terhindar dari kemungkinan terkena pecahan kaca ataupun benda tajam lainnya dan juga dapat mengurangi resiko kecelakaan kerja fatal jika kejatuhan benda-benda berat yang dapat membahayakan telapak ataupun jari kaki.

4.  HIRADC/ISB
Melakukan identifikasi terhadap potensi sumber bahaya di area kerja sebelum melakukan kita melakukan pekerjaan.

5.  WI atau SOP
Menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan.

6.  Do’a Penutup
Sebelum kita memulai aktifitas kerja marilah kita berdo’a menurut agama dan keyakinan kita masing-masing.

Sabtu, 21 Januari 2017

Bahaya Tersengat Listrik

Materi   :  Bahaya Tersengat Listrik

1.  Salam Pembuka
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Selamat ..... ( pagi, siang, sore, malam ) semuanya. Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan materi safety talk mengenai Bahaya Tersengat Listrik.

2.  Kronologi Kasus/Study Kasus
Tersengat listrik atau kesetrum dapat membahayakan kita karena arus listrik yang mengalir dalam tubuh akan menghasilkan panas yang dapat menyebabkan luka bakar, terganggunya fungsi organ tubuh, terutama jantung, otot, dan otak.

3.  Akibat/Dampak
Antara lain kejang otot, nafas berhenti, denyut jantung tidak teratur, luka bakar bahkan sampai yang terburuk adalah kematian.

4.  HIRADC/ISB
Merapihkan instalasi dan membungkus kabel listrik yang terkelupas dengan isolasi.

5.  WI atau SOP
1.  Gunakanlah test pen untuk memastikan apakah kabel mengandung arus listrik atau tidak
2.  Gunakan sarung tangan dan/atau alas kaki yang terbuat dari karet apabila akan melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan listrik
3.  Bekerja sesuai petunjuk kerja yang berlaku.

6.  Do’a Penutup
Sebelum kita memulai aktifitas kerja marilah kita berdo’a menurut agama dan keyakinan kita masing-masing.

by : BAP

Sabtu, 17 Desember 2016

Bahaya Kebakaran


Materi   :  Bahaya Kebakaran

1.  Salam Pembuka
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Selamat ..... ( pagi, siang, sore, malam ) semuanya. Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan materi safety talk tentang Bahaya Kebakaran.

2.  Kronologi Kasus/Study Kasus
Ada beberapa faktor penyebab terjadinya kebakaran diantaranya adalah sambaran petir, membuang puntung rokok sembarangan dan lupa mematikan apinya, percikan api listrik karena jaringan instalasi yang tidak rapih, kabel yang terkelupas dan lain sebagainya.

3.  Akibat/Dampak
Timbulnya kerugian bagi semua pihak karena dapat mengakibatkan hilangnya harta benda, rusaknya lingkungan sekitar bahkan dapat menelan korban jiwa.

4.  HIRADC/ISB
Menghindari penggunaan instalasi atau kabel listrik yang tidak standar, melakukan pengecekan instalasi listrik secara berkala, membuang puntung rokok ditempat yang telah disediakan dan pastikan puntung rokok telah benar-benar mati, pastikan alat penangkal petir terpasang dengan benar dan lain sebagainya.

5.  WI atau SOP
Pastikan dalam melakukan aktifitas telah mengikuti prosedur yang telah ditentukan.

6.  Do’a Penutup
Sebelum kita memulai aktifitas kerja marilah kita berdo’a menurut agama dan keyakinan kita masing-masing.

by : BAP

Kamis, 15 Desember 2016

Manfaat Penggunaan Ear Plug


Materi   :  Manfaat Penggunaan Ear Plug

1.  Salam Pembuka
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Selamat ..... ( pagi, siang, sore, malam ) semuanya. Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan materi safety talk tentang Manfaat Penggunaan Ear Plug.

2.  Kronologi Kasus/Study Kasus
Pada saat kita melakukan aktifitas atau berada di area yang bising baik itu di luar ataupun didalam ruangan pabrik sebaiknya gunakan ear plug ( penyumbat telinga ) karena ear plug berfungsi mengurangi tingkat kebisingan yang terdengar lewat telinga kita dan memperkecil suara keras yang dapat mengakibatkan kerusakan pada pendengaran.

3.  Akibat/Dampak
Dampak penggunaan ear plug antara lain dapat mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan pendengaran bahkan dapat mencegah terjadinya tuli pada pendengaran kita.

4.  HIRADC/ISB
Mengetahui fungsi dan jenis ear plug yang akan digunakan dalam melakukan aktifitas.

5.  WI atau SOP
Menggunakan ear plug dengan benar dan sesuai dengan jenis aktifitas yang dilakukan.

6.  Do’a Penutup
Sebelum kita memulai aktifitas kerja marilah kita berdo’a menurut agama dan keyakinan kita masing-masing.

Manfaat Penggunaan Masker Penutup Hidung dan Mulut


Materi   :  Manfaat Penggunaan Masker Penutup Hidung Dan Mulut

1.  Salam Pembuka
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Selamat ..... ( pagi, siang, sore, malam ) semuanya. Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan materi tentang Manfaat Penggunaan Masker Penutup Hidung dan Mulut.

2.  Kronologi Kasus/Study Kasus
Kita pasti sering melihat banyak orang naik motor atau orang di jalan menggunakan masker sebagai penutup hidung dan mulut, hal ini dimaksudkan untuk mencegah debu atau kotoran agar tidak masuk ke dalam tubuh dan juga mencegah dari tertularnya penyakit yang menyebar lewat udara.

3.  Akibat/Dampak
Penggunaan masker dapat berpotensi terhindar dari tertularnya penyakit flu atau batuk, terganggunya fungsi paru-paru yang mengakibatkan timbulnya penyakit radang pernafasan dan sebagainya.

4.  HIRADC/ISB
Mengetahui fungsi dan jenis masker yang akan digunakan dalam beraktifitas.

5.  WI atau SOP
Menggunakan masker dengan benar dan sesuai lokasi.

6.  Do’a Penutup
Sebelum kita memulai aktifitas kerja marilah kita berdo’a menurut agama dan keyakinan kita masing-masing.

by : BAP

Senin, 12 Desember 2016

Tersandung Ditempat Kerja


Materi   :  Tersandung Ditempat Kerja

1.  Salam Pembuka
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Selamat ..... ( pagi, siang, sore, malam ) semoga kita semua dalam keadaan sehat wal afiat.
Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan materi tentang Tersandung Ditempat Kerja.

2.  Kronologi Kasus/Study Kasus
Tersandung paling banyak disebabkan karena tata letak perabotan ataupun peralatan kerja yang kurang baik dan penempatan barang yang tidak rapi dan lain sebagainya.

3.  Akibat/Dampak
Cidera di beberapa bagian tubuh seperti : terkilir, keseleo, memar, luka, gegar otak dan lain sebagainya.

4.  HIRADC/ISB
Penerapan prinsip 6R/6S akan sangat membantu dalam mengendalikan potensi bahaya tersandung.

5.  WI atau SOP
1.  Pemasangan tanda yang membedakan jalur pekerja dan area penumpukan barang
2.  Merapihkan kabel-kabel yang menjulur dan diberi pelindung agar tidak tersangkut kaki
3.  Penerangan yang cukup di area kerja 

6.  Do’a Penutup
Sebelum kita memulai aktifitas kerja marilah kita berdo’a menurut agama dan keyakinan kita masing-masing.

by : BAP

Terpeleset Ditempat Kerja


Materi   :  Terpeleset Ditempat Kerja

1.  Salam Pembuka
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Selamat ..... ( pagi, siang, sore, malam ) semuanya.
Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan materi tentang Terpeleset Ditempat Kerja.

2.  Kronologi Kasus/Study Kasus
Ada beberapa hal yang mengakibatkan kita terpeleset ditempat kerja antara lain : lantai yang basah, tumpahan oli, lumpur yang tercecer di lantai dan lain sebagainya.

3.  Akibat/Dampak
Cidera di beberapa bagian tubuh seperti : terkilir, keseleo, memar, luka, gegar otak dan lain sebagainya.

4.  HIRADC/ISB
Melakukan perbaikan terhadap temuan bahaya yang dapat mengakibatkan terpeleset.

5.  WI atau SOP
Pemasangan tanda peringatan adanya lantai yang basah dan lain sebagainya.

6.  Do’a Penutup
Sebelum kita memulai aktifitas kerja marilah kita berdo’a menurut agama dan keyakinan kita masing-masing.

Terjatuh Dari Ketinggian


Materi   :  Terjatuh Dari Ketinggian

1.  Salam Pembuka
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua.
Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan materi safety talk tentang Terjatuh Dari Ketinggian.

2.  Kronologi Kasus/Study Kasus
Bekerja ditempat ketinggian memiliki resiko yang sangat tinggi, apabila terjatuh maka pekerja tersebut akan terbentur lantai atau benda keras lainnya.

3.  Akibat/Dampak
Mengalami cidera, keseleo, patah tulang bahkan sampai meninggal dunia.

4.  HIRADC/ISB
1.  Lakukan identifikasi terhadap kemungkinan bahaya atau resiko yang dapat muncul dalam pekerjaan yang akan dilakukan.
2.  Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap kondisi fisik area kerja, kelayakan peralatan keselamatan, prosedur pendukung, dan cari tahu tentang insiden yang pernah terjadi.

5.  WI atau SOP
Bekerja sesuai petunjuk kerja dan melaksanakan norma-norma K3 yang berlaku di perusahaan.

6.  Do’a Penutup
Sebelum kita memulai aktifitas kerja marilah kita berdo’a menurut agama dan keyakinan kita masing-masing.

Pengenalan Bahaya Dilokasi Kerja


Materi   :  Pengenalan Bahaya Ditempat Kerja

1.  Salam Pembuka
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Selamat ..... ( pagi, siang, sore, malam ) semuanya.
Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan materi safety talk tentang Pengenalan Bahaya Ditempat Kerja.

2.  Kronologi Kasus/Study Kasus
Sebelum memulai suatu aktifitas/pekerjaan sebaiknya kita mengenali terlebih dahulu potensi bahaya yang mungkin terjadi ditempat kerja sehingga kita dapat melakukan pekerjaan dengan aman.

3.  Akibat/Dampak
Mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja yang dapat merugikan diri kita sendiri maupun orang lain bahkan perusahaan.

4.  HIRADC/ISB
Mengidentifikasi sumber-sumber potensi bahaya ditempat kerja sebelum melakukan pekerjaan.

5.  WI atau SOP
1.  Bekerja sesuai SOP dan petunjuk kerja yang berlaku
2.  Melaksanakan norma-norma K3 yang berlaku di perusahaan

6.  Do’a Penutup
Sebagai penutup, marilah kita berdo’a menurut agama dan keyakinan kita masing-masing.

by : BAP

Lingkungan Kerja Yang Aman


Materi   :  Lingkungan Kerja Yang Aman

1.  Salam Pembuka
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Selamat ..... ( pagi, siang, sore, malam ) semuanya.
Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan materi safety talk mengenai Lingkungan Kerja Yang Aman.

2.  Kronologi Kasus/Study Kasus
Untuk tercapainya peningkatan kepedulian terhadap lingkungan kerja yang aman tentunya kita harus mempunyai disiplin yang tinggi dan team work yang kuat untuk saling mengingatkan, membantu dan meringankan beban rekan sekerjanya bila mengalami kesulitan dalam bekerja.

3.  Akibat/Dampak
Dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja yang dapat merugikan semua pihak.

4.  HIRADC/ISB
Mengindentifikasi apakah lingkungan kerja kita sudah aman dari resiko bahaya yang akan ditimbulkan dari suatu pekerjaan sebelum aktifitas kerja dilakukan.

5.  WI atau SOP
Memahami pekerjaan dan mengenali lingkungan kerja dengan baik serta melaksanakan ketentuan K3 yang berlaku di perusahaan.

6.  Do’a Penutup
Marilah kita berdo’a menurut agama dan keyakinan kita masing-masing. 

Cidera Pada Jari Tangan


Materi   :  Cidera Pada Jari Tangan

1.  Salam Pembuka
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Selamat ..... ( pagi, siang, sore, malam ) semuanya.
Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan materi safety talk tentang Cidera Pada Jari Tangan.

2.  Kronologi Kasus/Study Kasus
Cidera pada jari tangan merupakan salah satu jenis kecelakaan yang paling sering terjadi, contohnya : tergores atau tertusuk benda tajam, terjepit atau masuk dalam bagian mesin yang berputar, tertimpa material atau terpukul peralatan kerja, terkena bahan kimia atau tersembur cairan panas.

3.  Akibat/Dampak
Dampak yang ditimbulkan juga sangat beragam seperti luka lebam, tergores, retak tulang, atau bahkan sampai amputasi.

4.  HIRADC/ISB
Mengidentifikasi secara cermat terhadap potensi bahaya pada pekerjaan yang akan dilakukan, termasuk didalamnya adalah potensi tangan terjepit atau terluka.

5.  WI atau SOP
Gunakan alat pelindung diri sesuai jenis pekerjaan yang dilakukan.

6.  Do’a Penutup
Sebelum memulai aktifitas kerja marilah kita berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing.

by : BAP

Apa Itu Safety Talk ?


Materi   :  Apa Itu Safety Talk ?

1.  Salam Pembuka
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Selamat ..... ( pagi, siang, sore, malam ) semuanya.
Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan materi tentang Apa Itu Safety Talk ?

2.  Kronologi Kasus/Study Kasus
Safety talk adalah pertemuan yang dilakukan secara rutin antara karyawan/pekerja dan supervisor untuk membicarakan hal-hal mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 ).

3.  Akibat/Dampak
Karyawan/pekerja akan ingat tentang pentingnya K3 dan dapat mengenali serta mengontrol potensi-potensi bahaya yang mengintai ditempat kerja.

4.  HIRADC/ISB
Mengidentifikasi sumber-sumber potensi bahaya dilokasi kerja sebelum melakukan pekerjaan.

5.  WI atau SOP
Bekerja sesuai petunjuk kerja dan melaksanakan norma-norma K3 yang berlaku di perusahaan.

6.  Do’a Penutup
Sebelum kita memulai aktifitas kerja marilah kita berdo’a menurut agama dan keyakinan kita masing-masing.